Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiru Swiss, Indonesia Akan Rombak Sistem Pendidikan Vokasi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Swiss di Kampus Prasetiya Mulya Jakarta pada 17 Juli 2019. Tempo/Caecilia Eersta
Penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Swiss di Kampus Prasetiya Mulya Jakarta pada 17 Juli 2019. Tempo/Caecilia Eersta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lulusan vokasi Indonesia masih sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Sistem pendidikan vokasi Indonesia dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia industri.

Menyadari hal ini, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berupaya untuk merombak sistem vokasi yang telah diterapkan.

“Revitalisasi harus dilakukan demi mendorong perkembangan vokasi. Ini penting karena tidak cukup dengan license ijazah, tapi juga harus memiliki sertifikat kompetensi,” ucap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, pada 17 Juli 2019.

Melalui kerja sama dengan industri, pemerintah berharap kualitas pendidikan vokasi Indonesia dapat meningkat. Lulusan vokasi pun dapat memiliki pengalaman serta keterampilan yang dapat diterapkan langsung ketika bekerja.

“Kini orang-orang hanya mengejar hal akademis saja, padahal industri butuh skills. Kami ingin mengubah itu,” ujarnya.

Swiss merupakan salah satu negara maju yang menerapkan sistem pendidikan ganda yang telah bekerja sama dengan Indonesia sejak tahun 1970. Sekitar 60 persen pekerja Swiss merupakan lulusan vokasi, sedangkan 40 persen lainnya memilih melanjutkan studi ke jenjang sarjana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan sistem pendidikan ini, angka pengangguran di Swiss hanya berkisar sekitar 20 persen. Kurikulum vokasi mewajibkan setiap mahasiswa melakukan program magang selama 1 tahun.

Berkaca dari sistem pendidikan yang dimiliki Swiss, Indonesia berharap dapat menerapkan sistem pendidikan ganda pada vokasi. Pemerintah berupaya mendorong perkembangan pendidikan ini untuk meningkatkan kualitas SDM negara.

Sistem pendidikan ganda pada vokasi merupakan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan untuk memenuhi kriteria tenaga kerja profesional pada sebuah bidang. Namun, tidak hanya belajar secara praktek, sistem ini tetap menerapkan pembelajaran secara teoritis kepada pelajar.

CAECILIA EERSTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

11 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

4 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

4 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

6 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

9 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah